Kelebihan dan Kekurangan Google Ads
Sebagai pertimbangan Sobat MinDi, inilah beberapa kelebihan dan kekurangan Google Ads:
Selalu Pantau Kinerja Iklan
Setelah iklan terpasang, jangan lupa untuk selalu memantau kinerja iklan agar kita bisa mengoptimalkan iklan dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi.
Perhatikan metrik click-through rate, conversion rate, dan cost per lead. Kita dapat menggunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi bidding dan menyesuaikan konten iklan agar mendapatkan ROI yang lebih tinggi.
Cara Beriklan di Snack Video
Cara untuk beriklan di snack video adalah sebagai berikut.
Cara Menggunakan Google Ads
Untuk menggunakan Google Ads di Indonesia, Sobat MinDi bisa ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah pertama adalah membuat akun Google Ads. Sobat mindi dapat melakukannya dengan membuka situs web Google Ads dan klik tombol "Mulai Sekarang". Kemudian, akan diminta untuk memasukkan alamat email dan kata sandi. Jika belum memiliki akun Google, dapat membuat akun baru.
Tips Mengoptimalkan Hasil Iklan di Google Maps
Sebelum beriklan di Google Maps, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menyiapkan dan mengoptimalkan kinerja iklan:
Daftarkan Bisnis di Google Business Profile
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mendaftarkan bisnis kita di Google Business Profile yang dulu disebut sebagai Google My Business. Jadi, ini adalah satu layanan dari Google di mana kita bisa mendaftarkan bisnis di Google dan tentu saja gratis. Jadi, tinggal kita daftarkan, verifikasi dan lengkapi semua informasinya. Dan kita juga bisa menambahkan foto dan lain-lain.
Setelah kita daftarkan bisnis dan kita verifikasi, maka nanti bisnis kita bisa dioptimasi agar muncul juga di hasil pencarian organik dan juga bisa diiklankan.
Nah, ketika kita mendaftarkan bisnis, kalau bisa menggunakan email yang sama dengan akun Google Ads-nya. Tapi, kalau memang kebetulan berbeda email-nya, dan bisnis sudah terdaftar, silahkan akun atau email Google Ads-nya bisa didaftarkan sebagai admin di akun Google Business Profile. Sehingga nanti akun dari Google Business Profile ini bisa terhubung atau terkoneksi dengan akun Google Ads-nya.
Langkah berikutnya, kita harus membuat Search Campaign. Jadi, kita buat campaign baru, yaitu Search Campaign dan jangan lupa kita tambahkan aset Location.
Keterangan Select location source:
Location Group: kalau kita memiliki banyak cabang dan kita kelompokkan berdasarkan lokasi, kita bisa memilih ini dan grupkan setiap lokasi melalui New location group yang berada di sebelah kiri bawah.
All synced locations: menggabungkan semua lokasi yang tersedia.
Jadi, disesuaikan saja.
Selain itu, untuk melihat tampilan iklannya nanti, bisa lihat di bagian sebelah kanan. Jadi, nanti dia bisa muncul seperti ini, di bawah dari iklan search-nya dan kalau diklik bisa langsung masuk ke Google Maps.
Tapi, selain itu, iklan kita bisa juga tampil di hasil pencarian Google Maps seperti ini (berada di atas dengan label Sponsored). Jadi, orang bisa lihat website kita, direction atau menuju ke lokasi kita, bisa call dan share.
Tentukan Target Audiens
Selanjutnya, konfigurasikan target audiens iklanmu. Untuk menjangkau audiens yang tepat, kamu perlu bereksperimen dengan beberapa opsi penargetan yang berbeda. Berikut beberapa opsi penargetan bawaan Facebook:
Kamu juga bisa memilih "Pemirsa Khusus" untuk menargetkan orang-orang di Facebook yang ada di database kontak perusahaanmu.
Cara Pasang Iklan di Google Gratis, Apakah Memungkinkan?
Sayangnya, Sobat MinDi tidak bisa menggunakan Google Ads secara gratis untuk bisnis.
Sobat MinDi dapat menggunakan Google Ads tanpa membayar jika organisasi non profit yang memenuhi syarat. Google menawarkan program yang disebut Google Ad Grant.
Tetapi, baru-baru ini Google Ads memberikan nominal gratis sebesar Rp3.000.000 sebagai kredit awal ketika membelanjakan Rp3.000.000 untuk pertama kalinya. Untuk ketentuannya bisa Sobat MinDi lihat di sini.
Biaya Iklan di Google Ads
Harga Google Ads di Indonesia bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kata kunci yang ditargetkan, jenis iklan yang dipilih, persaingan industri, dan tingkat popularitas dari kata kunci tersebut.
Biaya Google Ads biasanya diukur dalam bentuk biaya per klik (Cost Per Click/CPC) atau biaya per seribu tampilan (Cost Per Mille/CPM) untuk iklan tampilan. Sobat MinDi juga memiliki kebebasan untuk mengontrol unit iklan harian karena menggunakan sistem auction atau lelang.
Supaya mendapatkan harga yang paling efisien, perlu mengoptimalkan iklan agar dapat ditampilkan dalam unit iklan yang tepat.
Biaya Per Klik (CPC) untuk iklan di Google Search mulai dari 800 rupiah, sedangkan pada Google Display biaya per kliknya sekitar 150 rupiah. Untuk iklan di Google Video, biaya per tampilannya sekitar 30 rupiah per view.
Review Iklan dan Lakukan Pembayaran
Setelah membuat iklan, maka pastikan lagi apakah iklan Sobat MinDi sudah sesuai atau belum. Jika sudah, maka bisa melanjutkan ke proses pembayaran.
Lakukan peninjauan rutin terhadap performa kampanye dan buat penyesuaian untuk meningkatkan efektivitasnya. dapat melakukan berbagai penyesuaian, seperti mengubah teks iklan, kata kunci, target audiens, anggaran, dan strategi penawaran.