Mengenal Mesin Gerinda
Mega Perkakas – Kemampuan menajamkan alat potong dengan mengasahnya dengan pasir atau batu telah ditemukan oleh manusia primitif sejak beberapa abad yang lalu. Alat pengikis digunakan untuk membuat batu gerinda pertama kali pada zaman besi dan pada perkembangannya dibuat lebih bagus untuk proses penajaman. Di awal tahun 1900-an, penggerindaan mengalami perkembangan yang sangat cepat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasive seperti silikon karbida dan aluminium karbida. Selanjutnya dikembangkan mesin pengasah yang lebih efektif yang disebut mesin gerinda. Mesin ini dapat mengikis permukaan logam dengan cepat dan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Disini kita akan bahas macam-macam mesin gerinda, diantaranya mesin gerinda permukaan, mesin gerinda tangan, dan mesin gerinda duduk.
Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Mesin Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Benda kerja dicekam pada meja kerja kemudian digerakkan maju mundur di bawah batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya. Hasil pengerjaan mesin gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin, dan lain-lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga gerakan utama, yaitu:
Mesin gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Gerinda tangan didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11.000 – 15.000 rpm. Dengan kecepatan tersebut batu gerinda, yang merupakan komposisi aluminium oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut juga, gerinda tangan dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.
Bukan cuma wc duduk gan, mesin gerinda juga punya yang versi duduknya. Fungsi utama gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan untuk mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata bajak, dan perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
Untuk mendukung kerja mesin gerinda, batu gerinda diperlukan sebagai pengasah, pengikis, pemotong, dan juga mengamplas objek yang kita ingin kerjakan. Jenis – jenis batu gerinda dibahas pada artikel ini.
Our aim is to helps customers save time and money by providing them the right products to keep their facilities up and running. We works closely with customers to understand better the challenge that faced by customer.
Our supply chain partner from US, Europe, Far-East together with local partner will make it happen. Also our Trading Global Source together with excellent support
Before Miss Mega Bintang Indonesia and Miss Grand Indonesia Pageants
Miss Planet Indonesia
Since 2024, Yayasan Dunia Mega Bintang appointed one of the runner-ups of Miss Mega Bintang Indonesia to compete in Miss Planet International beauty pageant.
Since 2024, Yayasan Dunia Mega Bintang appointed one of the runner-ups of Miss Mega Bintang Indonesia to compete in Miss Elite beauty pageant.
Miss Mega Bintang Indonesia
The Grand Winner of Miss Mega Bintang Indonesia pageant will compete in Miss Grand International.
Miss Grand Indonesia under Yayasan Dharma Gantari (2018-2019)
In 2018, Nawat Itsaragrisil, President of Miss Grand International organization announced new contest, namely Miss Grand Indonesia which collaborated with Yayasan Dharma Gantari and Ministry of Tourism and Creative Economy Indonesia. Nawat appointed Dikna Faradiba, as a national director.[2][3][1] In 2018, Yayasan Dharma Gantari selected Nadia Purwoko of Bengkulu as Miss Grand Indonesia 2018. Nadia Purwoko competed at Miss Grand International 2018 and got placed as the 2nd Runner-up.[4] In 2019, Yayasan Dharma Gantari selected Sarlin Jones of East Nusa Tenggara as Miss Grand Indonesia 2019 . Sarlin competed at Miss Grand International 2019 but she was unplaced.[5]
Miss Mega Bintang Indonesia (2023-present)
In 2023, Yayasan Dunia Mega Bintang announced that it will rebrand the Miss Grand Indonesia pageant to be Miss Mega Bintang Indonesia. The Grand Winner of Miss Mega Bintang Indonesia will compete in Miss Grand International pageant. Yayasan Dunia Mega Bintang also stated that it will send Miss Mega Bintang Indonesia runners-up and select some of the Top 10 finalists to the Miss Face of Humanity, Miss Eco International, Reina Hispanoamericana, World Top Model, Reina Internacional del Cacao, and Miss Aura International pageants. From 2024, Yayasan Dunia Mega Bintang also took the Miss Elite World and Miss Planet International licensees. [11]
The following are the Miss Mega Bintang Indonesia titleholders throughout the years, their performance in the international beauty pageants
Other international representatives
Miss Intercontinental Indonesia
Before 2020, Miss Intercontinental licence was hold by El John Pageants (2014-2019).
Indonesia's Placement at Miss Grand International
Reina Hispanoamericana Indonesia
In 2023, one of runner-up of Miss Mega Bintang Indonesia was appointed for Reina Hispanoamericana beauty pageant.
Since 2023, runner-up of Miss Mega Bintang Indonesia will be appointed for Miss Eco International 2024 beauty pageant.
Since 2023, runner-up of Miss Mega Bintang Indonesia will be appointed for Miss Aura International beauty pageant.